Kamis, 08 Desember 2016

Gejala Awal Kebocoran Pada Jantung

Gejala Awal Kebocoran Pada Jantung, Jantung bocor atau adanya lubang di jantung, sering kali tidak terdeteksi karena jarang sekali menimbulkan tanda atau gejala khusus. Kondisi ini bisa terjadi pada semua orang tanpa disadari.

Kebocoran antara dua ruang (serambi dan bilik) ini di namakan dengan defek septum atrium atau di kenal dengan istilah artial septal defect. Sedangkan jika terjadi kebocoran atau lubang pada bilik kanan dengan bilik kiri, maka di namakan dengan istilah defek septum ventrikel. Istilah ini juga kerap di sebut dengan ventricular septal defect atau VSD.

Lalu, bagaimana cara membedakan antara jantung yang bocor dan tidak?

Memang jika di lihat dari luar, orang yang mengalami jantung bocor dan tidak, sama sekali tidak ada bedanya. Padahal dalam sisi penanganan, mereka jelas berbeda. Tentu saja lebih intensif bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan jantung. Masalahnya kita tidak tahu, mana orang yang memiliki jantung bocor? Apakah perlu di belah dadanya dan di lihat apakah ia memiliki masalah jantung atau tidak? Tentu tidak akan seekstrim itu bukan? Ada beberapa ciri ciri yang membedakan seseorang yang memiliki kebocoran jantung dengan mereka yang normal. Apakah itu? Simak ulasan berikit ini :

Ukuran tubunya cenderung lebih kecil
Biasanya ini di derita oleh anak yang mengalami kelainan septum atrium atau ASD. Meskipun kebanyakan mereka tidak memiliki tanda tanda yang jelas. Hanya yang terlihat dari beberapa kasus serupa adalah ukuran anak cenderung lebih kecil, lebih pendek dari ukuran anak normalnya.

Adanya murmur jantung
Selain itu, anak yang memiliki kelainan bagian atrium septumnya adalah di temuinya gejala murmur. Di namakan murmur karena memang ada tambahan suara pada detak jantungnya. Jadi tidak bisa berdetak dengan normal. Tapi ada suara tambahan lainnya.

Resiko tinggi terkena gagal jantung
Karena kelainan septum atrium merupakan hal yang penting dan krusial, maka harus segera di obati. Jika di biarkan saja, tidak ada tindak lanjut pengobatan, akan berakibat fatal. Salah satunya adalah ada aliran darah tambahan ke bagian jantung kanan. Hal ini bisa merusak jantung itu sendiri. bahkan paru paru juga ikut kena dampaknya. Resiko mengalami gagal jantung pun tinggi.

Mudah lelah
Penderita yang mengalami kebocoran jantung bagian atriumnya juga terkenal mudah lelah. Sebab mereka hanya memiliki sedikit pasokan darah. Dari bagian kanan jantung yang harusnya mengandung karbon dioksida dan akan di olah pada bagian paru paru mengalami ketambahan daya. Ini berasal dari jantung bagian lain. Sehingga jantung bekerja lebih banyak. Hal ini membuat tubuh si penderita semakin berat kerjanya.

Mengalami sesak napas
Jantung memang dekat dengan paru paru. Obyak yang di kerjakan juga sama, yakni antara darah bersih yang mengandung oksigen dan karbon dioksida. Maka ketika jantung mengalami masalah, paru paru juga ikut kena dampaknya. Saat jantung sakit, maka penderita juga mengalami penyebab dada sesak nafas pula.

Adanya pemupukan darah
Penderita yang mengalami ciri ciri jantung bocor, akan berdampak lain pada kesehatannya. Salah satunya adalah terjadi pemupukan darah di berbagai organ lainnya. Misalnya adalah pemupukan pada bagian paru parunya. Selain terjadi pemupukan, pada bagian paru paru juga terdapat cairan. Hal ini tidak baik untuk kesehatan. Jika di biarkan berlama lama, paru paru bisa tenggelam dalam cairan. Tentu saja akan berdampak semakin buruk bagi kesehatan.

Pembengkakan pada beberapa organ lain
Masalah jantung yang bocor memang akan berdampak pada beberapa organ lain. Termasuk paru paru yang letaknya dekat dengan jantung. Selain itu juga pada pergelangan kaki yang ada di bawah, pada perut yang, bahkan sampai ke atas seperti pembuluh vena yang ada di leher. Pada organ organ tersebut mengalami pembengkakan. Hal ini di sebabkan adanya penumpukan zat yang banyak.

Memiliki detakan lebih keras
Penderita yang mengalami masalah jantung bocor memang berbeda dengan orang yang memiliki jantung normal. Salah satunya bisa di lihat dari degupannya. Jantung mereka bisa berdetak lebih kencang, lebih keras, dan lebih cepat dari jantung yang normal. Akan semakin terasa ketika anda memegang pada dada sebelah kiri.

Mengalami penurunan nafsu makan
Mereka yang memiliki masalah jantung bocor, akan mengambil porsi makan yang lebih sedikit. Bukan karena masalah diet atau tidak selera dengan makanannya. Namun karena makan yang banyak juga berpotensi untuk memasukkan kolestrol jahat ke dalam tubuh. Semakin banyak kolestrol masuk ke dalam tubuhnya, akan semakin berbahaya untuknya pula.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar